CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Senin, 15 Juni 2009

Jenis-jenis Error pada Vb dan cara menanganinya

Terdapat tiga kategori kesalahan :

     1.  Syntax Errors, adalah kesalahan pada penulisan kode program.

     2.  Run-Time Errors, adalah pada waktu program berjalan. Contoh : file tidak ada data dalam database, terjadi pembagian dengan nol.

     3. Logic Errors, adalah kesalahanyang berupa hasil / output yang tidak diharapkan karena kesalahan implementasi logika pada program.

 

          Berikut adalah beberapa cara untuk menangani Run-Time Error, yaitu Error Trapping dilakukan dengan menggunakan statement on Error :

          on Error Go To Errlabel

          Errlabel adalah sebuah label. Cara membuat label adalah dengan membuat nama label diikuti dengan ":". Contohnya :

          Sub SubExample()

              '

              '

          On Error Go To HandleErrors

              '

              '    [procedure code]

              '

          Exit Sub

          HandleErrors:

              '

              '    [Error Handling Code]

              '

          End Sub

                            Atau

          On Error Go To 0, digunakan untuk menghilangkan error trapping.

         

          Obyek Err mempunyai properti nomor (Err.Number) dan properti deskripsi (Err.Description). Untuk menggambil deskripsi dari nomor kesalahan yang terjadi dapat menggunakan fungsi Error().

 

          Setelah terjadi kesalahan dan dilakukan error trapping, maka ada beberapa cara untuk kembali ke program :

     -    Resume, langkah kompilasi / eksekusi program akan kembali ke statement penyebab kesalahan.

     -    Resume Next, langkah kompilasi / eksekusi program akan dilanjutkan ke statement berikutnya.

     -    Resume Label, langkah kompilasi / eksekusi program akan menuju pada label yang ditentukan.

 

          Untuk menampilkan kesalahan nomor berapa yang terjadi dapat digunakan method Raise. Contohnya :     

          Err.Raise Number

          Sedangkan untuk menghilangkan kesalahan yang terjadi dapat digunakan method Clear. Contohnya :

          Err.Clear

Mengakses database dengan menggunakan Script pada Visual Basic


Kita juga dapat mengakses database melalui kode program pada visual basic. Caranya :

·         Buatlah sebuah project baru pada VB, dengan objek-objek Form1, DataGrid1, Adodc1.

·         Buatlah variable global yang akan mewakili ADODB Connection

Contoh : Public ADOCon As New ADODB.Connection

·         Membuat seting ADODB Connetion. Disarankan untuk membuat seting tersebut pada prosedur yang terpisah.

Contoh :

Sub SetConn()

            ADOCon.ConnectionString = connection_string

            If ADOCon.State = adstateOpen Then

               ‘ do nothing

            Else

               ADOCon.Open ADOCon.ConnectionString

            End if

End sub

 

            ADODB ConnectionString bisa didapatkan dengan cara membuat connection string pada ADodc, kemudian di-copy.

·         Membuat seting ADODC Source, juga disarankan untuk membuatnya pada prosedur yang terpisah.

Contoh :

Public sub SetADOSource (conName as ADDB.Connection, adoname as Adodc, adosql as string)

            If adosql <> “” then

                With adoname

                 .connectionString = conname

                 .commandType = adCmdText

                 .cursorType = adOpenStatic

                 .LockType = adLockReadOnly

                 .RecordSource = adosql

                 .Refresh

               End with

               Adosql = “”

           End if

End sub

·         Untuk mengetahui hasilnya kita dapat memanggil prosedur-prosedur tersebut dengan memasukan nilai pada parameter-parameter yang telah ditentukan.

Contoh :

Private sub Form_Load()

Dim SQLText As String

    setConn

    SQLText = “SELECT * FROM Mahasiswa”

    SetADOSource ADOCon, Adodc1,SQLText

    Set DataGrid1.DataSource = Adodc1

End sub

·         Untuk menghindari terjadinya konflik dan untuk melakukan pembebasan terhadap memori yang digunakan, kita jangan lupa untuk menutup semua koneksi serta membebaskan memori saat keluar dari program.

Contoh :

Private Sub Form_Unload(Cancel as Integer)

   Set DataGrid1.dataSource = Nothing

   If ADOCon.State = adStateOpen then ADOCon.Close

   Seet ADOCon = Nothing

            End sub

Menggunakan Crystal Report 8.5 pada vb dengan script

Menggunakan Crystal Report 8.5 pada vb memang banyak cara, bisa gunakan data environment untuk Connection ke databasenya atau bisa juga menggunakan Crviewer dan kita kirim parameternya dalam crviewer tersebut.

Langkah - langkahnya adalah : 

  1. Pastikan Crystall report sudah terinstall
  2. masuk ke vicual basic 6.0
  3. Project - > Components -> Controls -> pilih Crystal Report Viewer Control tekan OK
  4. Pastikan ADODB nya sudah diaktifkan kalo belum caranya : Project -> References -> pilih Microsoft AktiveX Data Object 2.0 Library
  5. Tulis script untuk Koneksi databasenya :
    - buat form baru dengan nama frmtest dan tulis script di bawah ini :
    <====startscript====> dim dbconn as New.ADODB.connection Public Sub koneksi_database()     On Error GoTo NoConn     With dbconn         If .State = adStateOpen Then Exit Sub         .CursorLocation = adUseClient         .ConnectionString = "Provider=MSDASQL.1;Persist Security Info=False;User ID=dba;Data Source="

Mengubah tampilan VB ke XP tanpa OCX

tampilan dari VB memang bisa diubah tampilanya dengan menggunakan file *.ocx tambahan atau dengan menggunakan software tambahan. tapi kali ini yang digunakan bukanlah menggunakan *.ocx atau program, tetapi menggunakan script xml. Adapun scriptnya adalah sebagai berikut :


Copykan script xml tersebut ke dalam notepad lalu simpan file tersebut dengan nama vb6.exe.manifest.
Kemudian letakkan file tadi ke tempat dimana Visual Basic 6.0 Ter-install (biasanya ada di c:/Program Files/Microsoft Visual Studio/vb98/).
Jalankan Visual Basic dan tambahkan beberapa komponen, maka akan terlihat perubahannya.
Jika Project sudah selesai dan telah di compile, maka copy kan juga file menifest tadi ke directory tempat program  berada dan ganti namanya dengan namaprogram.exe.manifest, contoh : program  bernama project1.exe dan terletak di directory D:\project1, maka copy kan dan beri nama file manifest tadi dengan nama project1.exe.manifest dan letakkan di D:\project1 juga.